Ads

Gowes Nusantara dan Muktamar NU Ke-34


Menurut catatan sejarah mengutip dari informasi "Laman FB ULAMA & KIAI Nusantara " ternyata pada event Muktamar NU Ke-9 pada bulan April 1934 ada seorang kyai dari Ngawi bernama Kyai Abdul Mukti rela melakukan perjalan menuju arena Muktamar dengan mengayuh sepeda onthel. Padahal jarak tempuh antara Desa Beran Kecamatan Ngawi dengan Desa Lateng Kecamatan Banyuwangi jaraknya tak kurang dari 456 KM.

Di masa penjajahan tentu akses jalan maupun kondisi daerah yang dilewati penuh dengan tantangan termasuk keselamatan jiwa karena hampir merata kolonial belanda menguasai wilayah di pulau jawa dan Nusantara pada umumnya.
 
Belum lagi medan yang dilalui Kyai Mukti tak hanya perkampungan kecil saja tapi melewati hutan dan pegunungan yang saat itu penduduk masih jarang tidak seperti sekarang. Pilihan yang tak mudah baik via jalur pantura jalan Deandleas atau pun via jember bukan hanya melewati pos-pos belanda tapi hutan dan pegunungan dengan tantangan hewan buas maupun rampok di masa itu.

Namun Menurut Kesaksian yang diungkapkan oleh KH. Muchit Muzadi dalam biografinya “Berjuang Sampai Akhir: Kisah Seorang Mbah Muchit” itu, menggambarkan bagaimana kecintaan Kiai Mukti pada Nahdlatul Ulama. Organisasi yang didirikan oleh gurunya, KH. Hasyim Asy’ari.

Gowes Nusantara Meski tak sebanding dengan khidmah yang dilakoni oleh Kyai Mukti pada saat itu, namun dengan semangat yang sama dan tentu berbeda medan maupun suasana Tim Jejak Digital NU Muntilan atas izin MWC NU Kecamatan Muntilan disupport penuh oleh PCNU Kabutapen Magelang dan LP. Ma'arif Kabupaten Magelang menocoba dalam menggelorakan semangat berkhidmat di NU dengan Gowes Nusantara. Spirit yang dibangun tak lepas dari niatan Tim Gowes dari grassroots ibarat "Butiran Debu" Jam'iyyah Nahdlatul Ulama' bermodal tekad kuat ikut menyemarakkan Muktamar NU ke-34 dengan tema "Gowes Nusanatara dan Tabarrukan Muktamar NU Ke-34 di Lampung" .

Pejalanan dimulai tanggal 9 Desember 2021 start pelepasan Goweser  di PP Darussalam Timur Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang dan Kantor PCNU Kab. Magelang serta Finish pada tanggal 21 Desember 2021 di lokasi Muktamar NU Pondok Pesanteen Darussa'adah Gunungsugih Lampung dengan jarak tempuh ±1150 KM selama 13 hari etape perjalanan. Alhamdulillah dengan ijin Allah Team Lapangan Lukman Fatahillah (Koordinator), Vata Adi Triesna (Kameramen), dan Irfan Rohmatulloh ( #Goweser) diterima langsung oleh KH. Muchsin Abdillah Pengasuh dan keluarga besar Pondok Darussa'adah dengan jamuan istimewa dan tak lupa memberikan berkah doa.

Gowes Nusantara ini terbagi menjadi 12 etape perjalanan yang setiap etapenya ada titik-titik singgah yang dimanfaatkan oleh Tim Jejak Digital NU Muntilan dan Goweser tak hanya sekedar istirahat namun diisi juga dengan sowan ke para Alim Ulama dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Hal ini yang kemudian diabadikan dengan Podcast dan pengambilan video dari beberapa tokoh-tokoh Mulai dari PR NU, MWC NU, PCNU, PWNU bahkan sampai ke PBNU begitu juga dengan sahabat GP. Ansor-Banser mulai dari tingkat ranting hinggga Pusat.
Selama perjalanan tak lupa juga via media FB NU Muntilan dan akun YouTube sering melakukan siaran langsung untuk sekedar memberikan khabar etape perjalanan, jalur perjalanan dan kondisi Tim Goweser Nusantara.

Tak hanya bertemu tokoh-tokoh di jajaran pengurus NU saja bahkan ada yang disambut oleh ketua DPRD, komunitas GusDurian, para perantau asal Magelang dan juga komunitas penggiat Media Sosial serta Goweser selama perjalanan. (Selengkapnya bisa disimak di akun FB atau YouTube NU Muntilan, Jeda NU Muntilan dll).

Kembali ke petualangan "Gowes Nusantara" ini meski berangkat dari "orang ndusun"  anggota Ansor Gunungpring atau warga dari jam'iyyah NU Muntilan dengan semangat dan tekad kuat yang dimiliki untuk membuktikan kecintaannya kepada NU yang akan melangsungkan hajatan besar 5 tahunan "Muktamar NU Ke-34" diwujudkan dengan Gowes menuju perhelatan akbar tersebut.

Hal yang terlihat sederhana dengan mengayuh sepeda dari Gunungpring Muntilan menuju Gunungsugih Lampung namun sebenarnya Tim Gowes Nusantara ini membawa misi besar dan harapan besar, yaitu :

Pertama, "Kampanye Cerdas  Bijak Bermedsos & Gerakan Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Syiar Organisasi". Memanfaatkan media FB, youtube, IG, twitter dll untuk media informasi dan dakwah di mana Ranting adalah ujung tombak organisasi NU. Liputan bisa berupa kegiatan organisasi, pengajian maupun dhawuh-dhawuh kyai kampung atau lainnya yang bisa membawa dampak positif ke masyarakat. Hal ini diharapkan untuk mengurangi dampak negatif dari media sosial yang akhir-akhir ini cenderung banyak berita hoax, adu domba, provokasi dll.

Kedua, "Sosialisasi Koin NU Untuk Kemandirian Organsasi". Meski terlihat sederhana namun mempunyai kekuatan yang luar biasa seperti yang dilakukan di PCNU Kabupaten Magelang dengan menggerakkan kesadaran warga NU di tingkat Ranting tiap bulan rata-rata koin yang terkumpul di atas 1 Milyar yang pemanfaatannya pun nantinya kembali ke warga NU sendiri. Seperti Ambulance gratis, santunan, pembangunan fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dll.
 
Ketiga, "Gerakan Ayo Sekolah Ma’arif NU" Baik yang formal maupun non formal seperti TPA dan Madrasah Diniyyah. Untuk pendidikan pesantren NU tidak diragukan lagi karena ada ribuan pondok pesantren yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Pendidikan merupakan aset penting bagi anak-anak warga NU untuk masa depannya.  Bila setiap ranting ada kesadaran untuk membangun sekolah berbasis NU dimulai dari tingkat TK/RA(Roudlotul Athfal) di kemudian hari akan berkembang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA bahkan hingga Perguruan Tinggi. 

Alhamdulillah tepat jelang Maghrib 21 Desember 2021 Tim Gowes Nusantara tiba di Pondok Pesantren Darussa'adah shohibul bait Muktamar NU Ke-34 22-23 Desember 2021. Akhir dari perjalanan di titik finish dan hari ini Rabu 22 Desember 2021 tepat pembukaan Muktamar NU, kami ucapkan "Selamat Ber-Muktamar Ria" bagi seluruh warga jam'iyyah NU se-Indonesia semoga membawa berkah dan maslahah untuk kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Salam "Ber-NU Dengan Bahagia" Kita Butuh NU dan NU Membawa Berkah Bagi Kita.


M. Idham Kholid
Aktivis NU Gunungpring Muntilan Magelang tinggal di Kota Tangerang

Post a Comment

0 Comments